Setiap tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas tindak pidana korupsi. Korupsi, yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan sektor, telah lama menjadi masalah besar di banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, untuk mengambil bagian dalam menciptakan kesadaran dan mengedukasi generasi muda tentang bahaya korupsi. Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan karakter yang dimulai sejak dini. Di Indonesia, salah satu lembaga pendidikan yang aktif dalam mewujudkan tujuan ini adalah SMK Cokroaminoto, terutama dalam bidang kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TITL), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

SMK Cokroaminoto: Membangun Karakter Anti Korupsi di Dunia Pendidikan
SMK Cokroaminoto dikenal sebagai sekolah yang fokus pada pengembangan kompetensi teknis serta karakter siswa yang berintegritas. Sekolah ini memiliki berbagai kejuruan yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini, seperti Teknik Informatika (TITL), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Masing-masing program kejuruan ini memberikan peluang kepada siswa untuk menguasai keahlian teknis sekaligus dilatih untuk menjadi pribadi yang memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, termasuk integritas dan anti korupsi.
Hari Anti Korupsi: Momen untuk Meningkatkan Kesadaran dan Komitmen
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember, menjadi momen yang sangat tepat bagi SMK Cokroaminoto untuk mengingatkan kembali kepada para siswa tentang bahaya korupsi dan pentingnya membangun karakter yang bersih dari praktik korupsi. Hari ini, di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan, diadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya korupsi, seperti seminar, workshop, hingga diskusi panel.
SMK Cokroaminoto, dengan visi dan misinya yang jelas dalam mencetak lulusan yang kompeten sekaligus berintegritas, dapat memanfaatkan Hari Anti Korupsi sebagai ajang untuk memperkuat nilai-nilai moral yang telah diajarkan di sekolah. Kegiatan seperti lomba esai, debat, atau presentasi tentang pentingnya menanggulangi korupsi dan mewujudkan masyarakat yang berintegritas dapat dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai topik ini.