🌙 Idul Adha 2025: Momen Spiritual di Tengah Aktivitas Sekolah
Hari Raya Idul Adha 2025 bukan sekadar perayaan umat Islam. Ia adalah refleksi spiritual, pengingat tentang pentingnya keikhlasan, dan momen kebersamaan yang menguatkan ikatan antar manusia. Di tengah semangat itu, SMK Cokroaminoto Pandak hadir sebagai wajah pendidikan yang tak hanya mengedepankan keahlian, tapi juga nilai-nilai Islam yang membumi dan mendidik hati.
Tahun ini, perayaan Idul Adha 1446 H (2025) di sekolah berlangsung dengan suasana yang berbeda. Tak sekadar melibatkan panitia internal, namun menjadi gerakan bersama—siswa, guru, tenaga kependidikan, alumni, hingga Yayasan Syarikat Islam ikut ambil bagian dalam menciptakan suasana religius sekaligus humanis.
🐐 Kurban: Lebih dari Sekadar Menyembelih Hewan
Banyak orang mengira kurban hanya tentang menyembelih kambing atau sapi. Tapi di SMK Cokroaminoto Pandak, makna kurban ditanamkan jauh lebih dalam. Bagi siswa, kurban menjadi sarana belajar langsung tentang keikhlasan, kepedulian, dan gotong royong.
Program sekolah bertajuk “Kurban Bersama, Hikmah untuk Semua” digelar dua hari sebelum Idul Adha. Siswa dari berbagai jurusan—mulai dari TKRO, TBSM, TITL hingga TKJ—terlibat aktif dalam proses persiapan dan pelaksanaan. Tak hanya yang muslim, siswa non-muslim pun turut membantu dalam sisi logistik dan dokumentasi, menciptakan semangat inklusif yang penuh toleransi.
👩🏫 Guru dan Siswa: Satu Visi, Satu Aksi
Salah satu nilai unik dari SMK Cokroaminoto Pandak adalah relasi antara siswa dan guru yang bersifat kekeluargaan. Dalam momen Idul Adha ini, hubungan tersebut semakin kuat. Para guru bukan hanya hadir sebagai pengawas, tapi benar-benar turun tangan dalam kegiatan kurban.
Pak Ali, guru TKJ, bahkan ikut mengatur distribusi daging kepada masyarakat sekitar. Sementara Bu Rina, guru BK, memfasilitasi sesi “Refleksi Kurban” di mana siswa diajak menulis esai tentang arti pengorbanan dalam hidup mereka. Kegiatan ini membuat suasana sekolah menjadi lebih hidup dan emosional.
📸 Era Digital: Kurban dan Media Sosial Sekolah
Salah satu kegiatan yang jadi highlight tahun ini adalah dokumentasi kurban dalam bentuk video pendek yang kemudian diunggah ke Instagram, TikTok, dan YouTube sekolah. Dengan konsep storytelling yang menyentuh, video ini tidak hanya mengangkat kegiatan sekolah, tapi juga viral di kalangan pelajar DIY.
Kontennya dibumbui dengan narasi reflektif, sinematik sederhana, dan musik latar yang menguatkan pesan. Salah satu siswa mengatakan:
“Biasanya saya cuma lihat kurban di TV. Sekarang, saya bisa jadi bagian dari cerita itu. Bahkan bisa jadi konten yang banyak ditonton orang.”
🕌 Syarikat Islam dan Nilai Pendidikan Karakter
Sebagai bagian dari Yayasan Syarikat Islam, SMK Cokroaminoto Pandak tidak hanya fokus pada pendidikan vokasi, tapi juga karakter Islami yang humanis. Kurban menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, dan peduli sesama.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan menegaskan bahwa:
“Nilai-nilai Islam yang diajarkan di sekolah harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari siswa. Tidak hanya pada momen Idul Adha, tapi juga dalam praktik kerja, etika sosial, hingga cara berinteraksi di dunia digital.”
💡 Aktivitas Inklusif yang Mendidik
Berikut adalah beberapa kegiatan yang berlangsung selama perayaan Idul Adha 2025 di SMK Cokroaminoto Pandak:
- Pemotongan hewan kurban: 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing, hasil iuran guru, yayasan, dan donatur alumni.
- Distribusi daging kurban: Dibagikan kepada warga sekitar, siswa kurang mampu, dan tenaga pendukung sekolah.
- Refleksi Idul Adha: Sesi tadarus, tausiyah, dan penulisan esai bertema “Pengorbanan di Zaman Digital”.
- Vlog Kurban Sekolah: Diedit dan dikelola langsung oleh siswa jurusan TKJ dan Multimedia.
- Sungkeman dan saling memaafkan: Tradisi khas sekolah yang mempererat hubungan antar civitas akademika.
